Membangun rumah memang membutuhkan banyak biaya. Untuk itu, dibutuhkan perkiraan biaya agar sesuai dengan budget yang dimiliki. Selain harga bangunan dan bahan material. upah tenaga kerja juga menjadi bagian yang krusial saat membangun rumah. Anda wajib mengetahui, ongkos tukang bangunan per meter.
Biaya Upah Tenaga Kerja
Memiliki rumah idaman adalah impian bagi setiap orang. Oleh karena itu, membangun rumah harus memperhatikan setiap detailnya, mulai dari lokasi pembangunan, harga bangunan, material, hingga upah tenaga kerja.
Terdapat sistem tenaga kerja yang berlaku ketika ingin membangun rumah, yaitu sistem harian dan sistem borongan. Jika, Anda menggunakan sistem harian biaya tenaga kerja berkisar antara Rp 100 ribu – Rp 150 ribu per hari. Lalu, untuk sistem borongan biasanya berkisar 3 juta – 5 juta per meter persegi. Selain itu, ada sistem borongan jasa, di mana hanya jasanya saja yang dibayarkan, sedangkan material harus disediakan sendiri. Sistem borongan jasa berkisar Rp 650-800 ribu per meter persegi. Estimasi ongkos tukang bangunan per meter berdasarkan luas bangunan x harga borongan. sebagai contoh, 36 x Rp. 650.000 = Rp. 23.400.000.
Kelebihan sistem jasa borongan bangun rumah, yaitu dari segi waktu pengerjaan lebih cepat daripada sistem harian. Selain itu, bagi tenaga kerja pemborong lebih mudah mengetahui pasti jumlah yang akan mereka terima. Dari segi biaya upah, biaya sistem borongan lebih relatif murah. Meskipun, tidak menutup kemungkinan jika upah borongan bisa saja lebih mahal dari sistem harian.
Di samping itu, terdapat beberapa kekurangan pada sistem borongan, yaitu harus menyiapkan dana dengan jumlah yang besar. Tak hanya itu, Anda wajib mengawasi jalannya pembangunan agar pekerjaannya benar-benar sesuai dengan desain yang telah disepakati.
Beberapa Hal yang Mempengaruhi Upah Tenaga Kerja
Namun, perlu diketahui bahwa upah tenaga kerja selalu berbeda-beda setiap wilayah dan letak lokasi pembangunan itu berada. Contoh di atas hanya sebagai perkiraan saja, Anda dapat mencari informasi upah tenaga kerja sesuai dengan wilayah tempat tinggal.
- Lokasi pembangunan sangat menentukan harga. Misalnya, di wilayah pinggiran kota harga pembangunan sudah bisa mencapai 3 juta per meter m2. Sudah pasti, jika berada di pusat kota, harga pembangunan jauh lebih mahal. Hal ini, juga sangat perlu ada perhatikan saat hendak membangun rumah.
- Tingkat kesulitan desain rumah membutuhkan waktu yang lebih lama saat pembangunan. Desain yang rumit bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Maka dari itu, bisa berpengaruh juga pada upah tenaga kerja.
- Keahlian pada tenaga kerja bangunan. Kualitas dan keahlian yang telah tukang bangunan miliki menjadi penentu biaya upah mereka. Tenaga kerja yang profesional lebih cepat dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga sangat berpengaruh bagi jumlah ongkos tukang bangunan per meter yang akan anda terima nantinya.