Menggunakan Karpet Untuk lantai

Pada umumnya material yang digunakan untuk membuat lantai sifatnya keras serta licin seperti keramik, granit, marmer, batu alam dan sebagainya. Tidak terkecuali dengan lantai kayu, meski tidak terlalu keras bahan yang lainnya. Kondisi lantai yang licin dan keras ini kadangkala bisa menimbulkan salah satu masalah seperti terpeleset atau tergelincir kemudian jatuh dan menimbulkan cedera. Apalagi jika dirumah mempunyai anak yang masih balita atau kecil, resiko bahaya yang ditimbullkan bisa semakin besar.

Untuk menghindarinya peristiwa tersebut. Kita bisa memakai karpet pada lantai. Karpet merupakan pilihan terbaik bagi keluarga yang peduli dengan  kehangatan ,kenyamanan dan lain sebagainnya di dalam rumah. Meski sesungguhnya pilihan  ( baik ) atau ( buruk )itu relatif, karena setiap orang punya selera berbeda.

Fungsi karpet  bukan hanya sebagai penutup lantai, sekaligus memberikan warna tersendiri di ruangan. Bahan karpet yang lembut dan bisa menciptakan kenyamanan sehingga menjadikan suasana rumah terasa kian akrab.

Tinggal di kawasan beriklim tropis, tidak serta-merta membuat kita enggan menggunakan karpet saat ingin mendekorasi interior rumah. Debu selalu menjadi musuh terbesar buat karpet.

Namun, Anda tak perlu khawatir karena masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara membersihkannya secara rutin. Sebagai salah satu elemen dekorasi hunian, karpet mampu mengubah tampilan ruangan menjadi lebih cantik dan eye catching, terutama pada hari-hari istimewa.

Kentungan maupun kelebihan karpet

1. Kehangatan : karpet dapat mempertahankan panas, yang berarti pada musim dingin atauu musim hujan akan membuat udara hangat lebih lama .
2. Kenyamanan : karpet memberikan tempat yang aman dan nyaman untuk duduk ,bermain dan bersantai
3. Keselamatan : karpet membuat lebih “empuk” maka anak anak khususnya balita tidak mudah tergelncir maupun jatuh.
4. Model dan warna : pada saat ini karpet sudah tersedia dalam puluhan pilihan model dan warna. Sehingga setiap ruangan dirumah anda dapat dipersonalisasi sesuai keinginan dan kebutuhan anda
5. Peredam suara : adanya komputer ,tv dan lain sebaginya pasti membuat anda menjadi ramai atau bising. Selain membuat permukaan lantai lebih nyaman , indah dan hangat, karpet juga dapat berfungsi sebagai perendam suara, sehingga suasana lebih tenang
6. Harga karpet : relatif murah tergnatung jenis dan kualitasnya

Kerugian atau kekurangan karpet

1. Ekstra pemeliharaan : bergantung pada gaya hidup pemilik rumah, karpet sering membutuhkan perawatan tingkat tinggi, seperti pembersih karpet dengan penyedot debu
2. Sensitif pada noda : karpet merupakan material penutup lantai yang sensitif, karena kemampuannya untuk mudah menarik kotoran dan noda
3. Rentan pada alergi : Karpet sangat rentan terhadap alergen seperti jamur, tungau debu dan bullu bintang peliharaan. Jika anda atau anggota keluarga memiliki masalah alergi atau pernafasaan maka kayu keras atau keramik merupakan pilihan lantai yang sesuai
4. Umur pakai pendek : sebagaian besar karpet diproduksi secara sintetis dan cenderung umur pakaiannya lebih pendek daripada pilhan lantai lainnya. Pada sisi lain, lantai dari keramik atau kayu keras bisa bertahan beberapa generasi.
5. Gaya dan tren : meski karpet tetap populer, namun lantai dengan permukaan keras terus meningkat dalam popularitas dan juga menambah nilai rumah.

Pada akhirnya semua jenis lantai ada keuntungan dan kerugiannya termasuk karpet. Pilihannya sangat bergantung pada selera dan kebutuhan anda